Journal article
PEMBANGUNAN DIGESTER PADAKELOMPOK TERNAK DI DESA KINTAMANI BANGLI YANG MENGALAMI PENURUNAN PRODUKSI BIOGAS
I NYOMAN SUPRAPTA WINAYA RUKMI SARI HARTATI WAYAN GEDE ARIASTINA NI MADE ARY ESTA DEWI WIRASTUTI
Volume : 15 Nomor : 3 Published : 2016, September
journal Udayana Mengabdi
Abstrak
Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di daerah pedesaan adalah energi biogas. Namun, pemanfaatan biogas sampai saat ini masih terbatas pada biogas yang berasal dari kotoran hewan, sedangkan pemanfaatan limbah organik yang berasal dari sampah organik yang mencemari lingkungan masih belum dimanfaatkan secara baik. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Kintamani tepatnya di Dusun Gelagah Linggah, dikembangkan reaktor biogas berkapasitas 4 m3 yang dilengkapi dengan sistem pengaduk yang berfungsi untuk meningkatkan keseragaman campuran subtrat (bahan baku). Digester dibangun dari dinding beton yang berbentuk seperti rongga kedap udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola) tanpa tulangan. Hal ini bertujuan selain untuk menghindari korosi akibat tulangan besi pada beton juga untuk mengurangi biaya konstruksi. Instalasi juga dilengkapi dengan sistem penangkapan air (water trap) dan sistem pengukur tekanan gas. Setelah subtrat dimasukkan ke dalam digester, dalam kurun waktu kurang dari 5 hari perlahan-lahan biogas sudah bisa dihasilkan. Dua digester yang telah dibangun selain dikembangkan untuk menggunakan bahan subtrat pokok yaitu kotoran babi dan kotoran sapi bisa juga menggunakan bahan-bahan limbah organik yang ada di pedesaan. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat diketahui bahwa masyarakat kelompok tani tersebut sangat antusias untuk memanfaatkan limbah organik seperti rumput dan tanaman yang dicampur dengan kotoran ternak menjadi energi biogas.